Karena perang yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina, Sony telah menangguhkan penjualan bisnisnya di Rusia. Perusahaan telah menutup akses ke PlayStation Store dan semua pengiriman perangkat keras di Rusia.
Pada hari Rabu, divisi game Sony membuat pengumuman bahwa mereka akan menutup pengiriman perangkat keras dan peluncuran perangkat lunak di Rusia.
Perusahaan juga akan menangguhkan akses ke toko game online toko PlayStation. Sony akan membatalkan peluncuran Rusia untuk game balap populer Gran Turismo 7.
Penjualan PlayStation Store & Konsol Ditutup di Rusia
Bukan hanya Sony, tetapi ada banyak perusahaan lain seperti Microsoft, yang telah menutup bisnisnya di Rusia. Perusahaan lain termasuk Apple, Epic Games, dan banyak lainnya. Ini berarti Sony telah memutuskan untuk menghentikan semua konsol PS dan pengiriman game ke Rusia.
Microsoft telah menghentikan semua penjualan produk dan layanan baru, termasuk konsol game Xbox, perangkat lunak, dan layanan berlangganan di Rusia.
Perusahaan tersebut mengatakan, “Sony Interactive Entertainment (SIE) bergabung dengan komunitas global dalam menyerukan perdamaian di Ukraina.”
— PlayStation (@PlayStation) 9 Maret 2022
Ketika invasi antara Rusia dan Ukraina dimulai, Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov, meminta Sony untuk menghentikan bisnisnya di Rusia. Dia juga mendesak dunia esports untuk menangguhkan pesaing Rusia dan membatalkan acara.
Sepertinya pemerintah Rusia berencana untuk melegalkan pembajakan untuk semua produk yang tidak tersedia di negara tersebut.
Menurut Sony Group, telah mendanai $2 juta untuk sumbangan di Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi dan Save the Children untuk mendukung.
Nintendo mengatakan akan menangguhkan semua pengiriman ke Rusia. Itu juga telah memutuskan untuk menunda rilis Advance Wars 1+2, Re-Boot Camp, game strategi bertema militer, dan mengingat peristiwa dunia baru-baru ini.
Perusahaan video game lain seperti CD Projekt juga telah memblokir semua penjualan game dan konten di Rusia. Penjualan game sci-fi Cyberpunk 2077 dan Electronic Arts juga diblokir.